.

Thursday, November 30, 2006

MAKAN KEPITING

Seusai pulang kantor aku dan Lilik berencana untuk makan malam di restoran seafood. Sesampai di sana, kami langsung memesan menu favorit kami yaitu tumis kangkung, cumi goreng tepung, dan kerang hijau saus padang (duh yang terakhir ini uenaaaaak.... buangeeet.....)
Setelah memesan makanan tersebut kami berdua ngobrol ngalor ngidul tapi baru sebentar tiba-tiba salah seorang pelayan membawa piring besar berisi kepiting yang sudah dimasak. Penampakan yang menggoda dan aroma yang bikin air liur membanjir alias ngeces, membuat Lilik spontan memanggil dan memesan kepiting seperti yang dipesan oleh orang yang duduk bersebelahan dengan meja kami yaitu kepiting rebus saus padang.
Pesanan kami pun datang. Kerang hijau saus padang yang jadi menu terfavorit kami berdua, langsung kami serbu. Kemudian datanglah sang kepiting yang langsung kami serbu.
Inilah untuk pertama kalinya aku makan kepiting maklum dulu masih ragu-ragu akan kehalalannya. Ternyata repot banget, kudu perang dulu dengan kulit kepiting yang keras minta ampun. Pokoknya penuh perjuangan deh. Pake mecah-mecahin dulu, pake ngupas, dan nyesep-nyesep tapi belum tentu daging yang pengen disesep berhasil disesep (halah....). Untung bibirku ini gak jadi jontor kekek....
Aku jadi heran kenapa yah banyak orang yang doyan banget dengan kepiting. Menurut Lilik, justru perjuangannya itulah yang bikin enak. Yang jelas makan daging kepiting yang dikit dengan tenaga besar yang cukup menguras tenaga kayanya gak seimbang deh. Makan tapi kok malah jadi laper. Duuuuh... mungkin aku yang gak terampil makan kepiting jadi kayanya kudu banyak latihan deh... kekek...

HEART OF SWORD OST SAMURAI X

Hitori de wa, tooi ashita wo
Yoake no mama de, koesou de

Butsukatteikya kokeru omoi yo
Konya mo mata, sure chigai

Sanzan sugite doryoku no ato mo
Naku naru kekka, only no tsuna watari

Yaru dake son suru yona, mainichi wa
Sha ni kamaeteta hou koso, raku ni naru

Atsukute, tsurai jibun wo kakushite, mijikai toki wo ikiteru

Hitori de wa, tooi ashita wo
Yoake no mama de, koesou de

Hottokeba, hashiru omoi yo
Yume mo mata, sure chigai

Kanpeki to chau, jinsei no shuushi
Puramai zero da nanteba honto ka na?

Shinu made ni tsukaikiru, un no kazu
Semete, jibun de dashiire wo sasete

Wakacchainai, kimi nara dou ni demo, rikutsu wo kaete ii noni

Nando kimi ni, ketsu mazuitemo
Modottekichau, aijou ni

Shinjikaneru, utaretsuyosa yo
Konya mo, soutou nemurenai

Nando nankai, kurikaeshitemo
Modottekichau, ai dakara

Butsukatteiku, kesunu omoi wo
Semeru hou ga, suji chigai

Hitori de wa, tooi ashita wo
Yoake no mama de koeteyuku

Aishou yori mo, fukai futari wa
Sure chigatte kamawanai

KENSHIN HIMURA














Kenshin Himura is a prominent figure in one of my favorite comics books. For me, he is a kind of perfect man. If he was real...... kekek..... In this post i will tell you a little bit about him.

Kenshin is well-known as bottousai and recognized by his distingushing marks: crossed-shape scar, red hair, reversed-edge sword called sakabatou, and pink komono.
Kenshin has a sort of "two-sided" personality. Normally, he is extremely polite, formal, helpful and well-mannered. This personality holds until he becomes angry or is engaged in battle. Here, in order to remain focus, he tends to hide his emotions and become sort of cold-hearted. Kenshin's two personalities are driven by his sense of justice. He cannot stand to see people being oppressed and taken advantage of (hence the reason why he joined the rebels in the Tokugawa era and also why he started wandering all over Japan).

Kenshin's original name was Shinta. Born into a peasant family, Kenshin suffered some tragedies early on in life which played a huge role in him developing his type of personality. The first tragedy was that his parents died when he was around seven or eight years old. This resulted in him being sold into slavery and being placed in the care of three gypsy women. This is where the second tragedy occurred. The gypsies were attacked and killed one night. Kenshin was able to survive the massacre that night because he was rescued by a swordsman named Hiko Seijuro. Seijuro, who was responsible for changing Shinta's name to Kenshin, took in Kenshin and raised him. Seijuro also taught Kenshin his sword style, Hiten Mitsurugi Ryuu.

At around the age of fourteen or fifteen, Kenshin developed his sense of justice and decided to join the rebels in their battle against the Shogunate. Whatever the reason, Kenshin then went on to become the famous assassin. After the war, Kenshin then started wandering all over Japan for ten years. He married Tomoe but pitty Tomoe died not long after the wedding day. When the anime series starts on television, Kenshin has just appeared in Kyoto and meets Kaoru who becomes his second wife. With Kaoru Kenshin has two sons.

Friday, November 10, 2006

PELEM HOLOR



Entah mengapa, mungkin karena trend atau latah dengan budaya halloween, saat ini film Indonesia yang diputar di bioskop kebanyakan adalah film horor seperti Hantu Jeruk Purut, Bangku Kosong, dan Kuntilanak. Sebenarnya gue pengen nonton tapi gak kuku abisannya. Gue bakal jadi penakut banget. Baru liat posternya aja dah serem apalagi nonton filmnya. Dulu waktu habis nonton Jelangkung dan Tusuk Jelangkung aja gue selama seminggu tidur sekamar dengan adik gue. Saban malem kalau pandangan mata lagi tertuju ke jendela kamar, pasti ada aja hal horor yang dipikirin atau sekedar melintas di benak pikiran. Suatu saat gue pernah cerita tentang kesereman gue karena abis nonton pelem holor (film horor maksude) ke pacar gue (sekarang mantan) tapi apa responnya, katanya kalau gue lagi marah lebih serem dari pelem holor.

Dariketiga film yang gue pasang gambarnya di atas, film kuntilanak lah yang paling sering diomongin temen-temen gue. Pernah saat abis cuti lebaran aku langsung diajak nonton ramai-ramai bareng temen sekantor. Waduh mana malam jumat lagi. Gue lantas bingung antara pengen ikut karena penasaran dan gak ikut karena takut. Finally aku gak usah bingung-bingung lagi karena acara nontonnya dibatalin. Aniwei, kalo ada yang nraktir alias ngebayarin htm nya siy langsung mungkin gue gak mikir-mikir terlalu panjang kali yeee.... hihi.... cewe matre.... cewe matre....

Wednesday, November 08, 2006

THE DEPARTED


Film ini lumayan bertaburan bintang, sebut saja Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, dan Mark Wahlberg. Film ini menceritakan tentang seorang polisi muda, Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) yang ditugaskan menyamar menjadi anggota sebuah organisasi mafia yang dipimpin oleh Chief Costello (Jack Nicholson), tetapi rupanya Chief Costello juga telah menyusupkan seorang mata-mata di kepolisan yaitu Colin Sullivan (Matt Damon). Baik pihak kepolisian maupun pihak mafia telah tau bahwa dalam organisasi mereka ada penyusup alias "rat". Tentu saja hal ini membuat Costigan dan Sullivan dalam masalah besar. Bagaimana akhir film ini? Wow! Sungguh mendebarkan dan sulit untuk ditebak. Kalau gak percaya tonton aja lagi kekek..... Leonardo DiCaprio dalam film ini berpenampilan macho gak seperti dalam fim lainnya. Pokoke seru banget! Suer!

Tuesday, November 07, 2006

AJE GILE !!!

Beginilah pemandangan yang sempet tertangkap oleh kamera amatir dari tangan amatiran seperti gue ini saat mudik lebaran kemarin. Tadinya gue sempet bingung dimanakah kaki sang ibu berada, tetapi setelah menyalip motor mereka itu, gue baru tau dimana sebenarnya kakinya diletakkan. Herannya meski membawa 2 bronjong penuh sayur mayur, sekarung belanjaan, beberapa tas, 1 orang istri, dan 1 orang anak balita, si bapak pengendara motor ini tetap memacu motornya dengan kecepatan di atas 80 km/jam. AJE GILEEEE!!!



KUKUP BEACH - GKYK

Gang gang hijau yang nampak licin ini sebenarnya sama sekali tidak licin.

Suasana pantai nampak berkabut karena titik air yang berterbangan akibat ombak besar yang menghantam karang

Pantainya bersih, airnya juga bening tetapi tidak tampak ada yang berenang

Pantai yang tampaknya tenang ternyata punya ombak dan arus yang tidak bersahabat dengan kita... begitulah menurut penuturan sang pengawas pantai (salah apa kita yah sampai laut di situ tidak mau bersahabat dengan kita... hiks hiks...)

Pasirnya bersih dan lembut


BARON BEACH - GKYK

Kalo rame kek gene, gimana mo berenang nyak?

Selebar inilah pantai baron itu

Di kanan Pantai ada muara dari anak sungai yang muncul dari gua-gua yang menganga di sisi gunung batu


Thursday, November 02, 2006

BUKBER

Setelah perdebatan alot mengenai bukber, alhamdulillah... akhirnya bukber ini terlaksana juga tanggal 13 Oktober 2006 di Chopstick Restaurant di Plaza Indonesia meskipun dengan kocek yang terbatas. Maklum harga dah pada naek padahal THR belon keterima hihi.... biar sederhana tapi semua fun karena temen lama ada yang datang nyatanya pada tersenyum semua kan. Makasih buat Tante Novi, Tante Lupi, dan Om Mono yang dah datang dan ikut bergabung dalam bukber ini :-) semoga amal ibadah kalian diterma ALLAH swt... Amiiin... Halah!!! Apaan coba!!! Jaka Sembung naik ojeg makanya sekali-sekali naek motor dong (minjem istilah Tante Mega yang ngeledek Om Ipan yang suka naek ojeg payung utawa ojeg gendong hihi...)
Pasangan sejenis yang sudah lama tak bersua. Dulu tersangka wanitanya adalah Reza tapi sekarang tersangkanya adalah Mono ada bukti yang mengarah ke sono, liat aja tuh rambut Mono panjang kan. Hmmm.... porno aksi neh peluk2an kek getoh di muka umum!!!!

Weleh... Weleh... yang diujung gak ketok. Mejanya kepanjangan siy

Om Akbar, Tante Lupi, dan Tante Fai (baby sitter yang bayarannya pake USD kekek...)

Bayi juga ikutan buka puasa neh... Ssst... Reza kayanya lagi nyari untung tuh, nyuri kesempatan dalam kesempitan (nyender aaaah... kali aja...)

Tante Ari, Tante Mega, Tante Aida dan Tante Eka.
HIDUP TANTE-TANTE

Tante Novi yang pake baju item dan rok yang feminim bela-belain naik ojeg biar sampe di tujuan tepat waktu. Tante Dini, bendahara bukber yang pake jaket hijau lagi nyengir (ntar giginya kering loh). Reza dan Tante Titite nongol mulu! Demen diphoto ye?!