CARA MINUM OBAT (BUKAN UNTUK DITIRU)

PERINGATAN: Bukan untuk ditiru atau dijadikan panutan.


Minum Obat Ala Rysant Cute (temen sekantor gue yang suka pura-pura sibuk lagi naif)
Menurut si Cute ini, minum obat batuk yang benar adalah: langsung ditenggak dari botolnya dan gak perlu pake takaran setiap kali batuk, cukup pake feeling.

Minum Obat Ala Ican (adik laki-laki gue yang bontot)
Obat tidak perlu diminum jika sudah tidak lengkap. Maksudnya adalah kalau dokter memberikan 3 macam obat terus sudah ada yang habis terlebih dahulu, obat yang lainnya harus dihentikan, biar kompak, jadi bisa lebih sip buat ngadepin penyakit .

Minum Obat Ala Bude Jadi (teman nyokap gue tercinta)
Untuk semua penyakit obatnya cuma satu: BODREXYN. Selain enak rasanya, ember manjur buat nyembuhin semua penyakit (yah begitulah menurut Bude yang satu ini)

Minum Obat Ala Gue dan Julie (adik gue yang cewek)
Bodrexyn satu dus dilahap abis dengan cara dihisap (diemut) dalam waktu kurang dari setengah jam (sebenernya ini hanya untuk mengobati hasrat ngemil akibat kekerean dan tidak punya permen atau cemilan lainnya)

DUHAI MALAIKAT MAKHLUK CAHAYA

Duhai Malaikat yang turun dari langit bersama titik-titik hujan
dan membawa berkah ke bumi.
Kemarilah, datanglah ke sisiku
Mari berdoa bersamaku
Amini doaku

Semoga Allah menjadikanku hamba yang salehah
Semoga Allah menjadikanku hamba yang beruntung
Semoga Allah mempertemunkanku dengan pujaan hatiku
Muhammad, Sang Rasulullah

Duhai Makhluk cahya
Sampaikan rinduku pada Pencipta kita

HATSYIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.......................

HATSYIII....

Alhamdulillah... plong rasaya. Lendir2 di hidung jadi bisa meler ke luar (uh uh jorogh).

Kalau lagi flu berat kek gene bersin yang emang terasa nikmat di hidung dan rasa berat di kepala berkurang, tapi bikin tenggorokan jadi gak enak.

HATSYIII.... HATSYIII.... HATSYIII....

Rada repot juga niy bersin-bersin gene sambil nguleg sambel. Kudu memalingkan muka jauh-jauh dari cobek agar kuman dan lain-lain yang berasal dari mulut dan hidung tidak nyembur masuk ke dalam cobek. Belum lagi kalau hidung sudah berasa gatal dan kudu buru-buru sisi.

Kebayang gak kalau yang nguleg sambel tuh jorogh... bersin aja di depan cobek terus karena males sisi ke wastafel langsung sisi dan gak cuci tangan setelahnya. Masih mending kalau tuh orang nguleg sambel? Nah gimana kalau tuh orang lagi ngulenin adonan. Aduh bow! Serem gak siy?!

Rysant yang katanya cute... Mpok Minahnya orang kantor gue.... hehe....

(sengaja pilih pic yang kabur takutnya entar pada naksir diajeng rysant)

Black Mummy.... Mouse yang mirim mummy karena dibalut lakban item

Kompie yang CPU nya merupakan sisa-sisa penjajahan.
Pernah meleduk 2 kali sebelum sampai ke haribaan gue.

Papan Pengingat buat nempelin jadwal, bukti UM, dll.
Maklum... dah mulai turun niy daya ingat gue.

GAK BOLEH NGOMONG ITU

Ponakanku, si lelaki kecilku, Nabil kini hampir mencapai usia 3 tahun. Bibir mungilnya tak henti berceloteh tentang apa saja, dari yang lucu sampai yang menyebalkan. Perbendaharaan katanya banyak ia dapat dari hasil menonton tv. Tetapi pria kecilku itu masih terlalu kecil untuk menyaring kata-kata yang patut ditiru. Sebelum Ramadhan tiba, Nabilku sering berkata "dasar bodoh". Kata-kata yang ia dapat dari hasil menonton tv. Tetapi berkat menonton tv juga ia tahu pada saat puasa ramadhan harus menjaga lisan. Dari hasil bertanya pada papanya, ia tahu bahwa menjaga lisan itu tidak tidak berbohong dan berkata kasar. Berkata kasar itu berkata yang tidak baik, salah satunya "dasar bodoh". Jadilah Nabilku, bocah yang tak lagi mengumbar kata-kata "dasar bodoh". Pada saat ia sedang berada di teras rumah menemani sang mama menyuapi sang adik, lewatlah sekumpulan anak kecil. Salah satunya berteriah marah sambil mengucapkan "dasar bodoh" ke salah satu temannya. Lelaki kecilku itu sontak berkata "Hey tidak boleh ngomong begitu karena kata papa itu kata-kata kasar dan kita harus menjaga lisan". Tetapi anak yang ditegur tadi malah marah dan mangatai lelaki kecilku dengan makian "dasar bodoh", tetapi tidak digubris oleh lelaki kecilku. Kemudian Nabil datang pada mamanya dan mengadu "Ma, masa tadi anak-anak yang tadi itu ngomong kasar". Mamanya balik bertanya "Ngomong kasar bagaimana?". Nabil kemudian menjawab"Yang itu tuh, Ma". Karena mamanya tidak juga tanggap dan menunjukan raut muka berpikir, lelaki kecilku itu mendekat dan berbisik ke telinga mamanya "Itu loh, dasar bodoh". Nabil... Nabil..... Sangking ingin menjaga lidahmu, engkau takut mengucapkan kata-kata "dasar bodoh". Semoga engkau selalu menjadi anak yang sholeh dan cerdas. Amiin.......

PRISON BREAK

Cool

Creates big curiosity

Full of intrics

Must Watch it

Schofield.... I love u

SI KOMO

macet lagi, macet lagi gara-gara si komo lewat Eh Komo, aku sering banget teringat sama lagu kamu itu loh kalau lagi bermacet-macet ria. By the way, apa kabarmu yah? Pasti sekarang udah beranak pinak dan jumlahnya juga banyak,, karena hampir di setiap tempat di Jakarta macet banget. Anak-anakmu itu namanya siapa aja yah? Komi? Modo? Komeng? Mupeng? atau jangan-jangan jalur busway banyak tapi bus nya kurang? Duh yang terakhir itu kok panjang banget yah. Kenapa yah Komo, kamu kok selalu bikin macet? Atau kamu sebenernya hanya korban alias dikambing hitamkan? Waduh Komo, kamu siy hitam dan mirip kambing.